Krisis SDM, Banyak Warga Jepang Hidup Menyendiri

116 views
Mantratoto

Populasi Kian Anjlok, Banyak Sekali Saat Ini Warga Jepang Hidup Menyendiri

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Dari hasil survei yang dilakukan oleh Badan Anak dan Keluarga Jepang, hampir 1,5 juta warga Jepang yang memilih untuk menarik diri dari kehidupan masyarakat sekitarnya. Warga Jepang Hidup Menyendiri dan tidak ingin bersosialisasi dengan sekitarnya.

Hal ini disebut hikikomori atau gaya hidup dimana mereka akan mengucilkan diri yang didefinisikan oleh pemerintah setempat sebagai orang yang akan mengisolasi diri selama setidaknya 6 bulan lamanya. Beberapa dari orang tersebut bahkan keluar rumah hanya untuk membeli makanan dan berkegiatan sekali-sekali saja dalam kehidupannya.

Istilah hikikomori ini muncul di tahun 1980-an. Pihak berwenang pun mengungkapkan keprihatinannya mengenai masalah ini yang terjadi dalam satu dekade terakhir ini. Namun, pandemi COVID pun ikut memperburuk keadaan ini.

Ada beberapa alasan mengapa Warga Jepang Hidup Menyendiri. Beberapa di antaranya adalah karena kehamilan, kehilangan pekerjaan, sakit, hingga memiliki sebuah masalah intrapersonal.

Namun, alasan utama semakin meningkat disebutkan adalah karena faktor pandemi COVID-19. Dimana lebih dari seperlima responden yang menyebut bahwa pandemi adalah faktor signifikan gaya hidup menyendiri mereka.

Jepang diketahui merupakan salah satu negara di Asia Timur yang masih tetap melakukan pembatasan pandemi ketat hingga tahun 2022 lalu. Dimana Jepang akhirnya membuka kembali perbatasannya para untuk pengunjung luar negeri di bulan Oktober lalu mengakhiri salah satu kontrol perbatasan paling ketat di dunia semenjak pandemi dimulai.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Ibu Tega Membuang Anaknya Sendiri Ke Kali
Tewas! Biker Perempuan Tertabrak KA Di Sidoarjo
Ganjar Salat Jumat Bareng Jokowi, ini Yang Dibahas

Karena Pandemi COVID-19, peluang untuk kontak dengan orang lain semakin berkurang. Kata sebuah laporan dari makalah yang diterbitkan di Bulan Februari di Perpustakaan Diet Nasional Jepang.

Tidak hanya peningkatan gaya hidup yang menyendiri yang semakin meningkat, pandemi Covid-19 ini juga semakin memperburuk masalah sosial di Jepang. Seperti merasa kesepian, isolasi, kesulitan materi, hingga kasus kekerasan terhadap anak dan rumah tangga.

Para ahli mengatakan bahwa semakin banyaknya Warga Jepang Hidup Menyendiri ini dianggap datang dari masalah psikologis seperti rasa depresi dan kecemasan meskipun faktor sosial juga deisebut sangat berperan, seperti norma patriarkal di Jepang yang menuntut etos kerja di Jepang.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply