Rizieq Shihab Dideportasi Dari Arab Saudi Karena Menghindari Pelanggaran Imigrasi

Indoharian – Mampus!!! Rizieq Shihab Dideportasi, Ini Tanggapan Mahfud

INDOHARIAN.COM – Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sudah memastikan akan pulang ke Indonesia pada 10 November 2020. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan kepulangan Rizieq untuk menghindar supaya Rizieq Shihab dideportasi dari Arab Saudi sebab pelanggaran imigrasi.

Mahfud mengatakan Rizieq Shihab dideportasi dan ingin pulang secara terhormat serta tak ingin dideportasi. Ia pun mengurus segala syarat kepulangannya sesudah dinyatakan kelebihan izin tinggal atau overstay selama kurang lebih dua setengah tahun.

Hal tersebut disampaikan Mahfud pada sebuah wawancara bersama Ade Armando yang ditayangkan pada saluran YouTube Cokro TV. kami pun sudah mendapat izin untuk mengutip wawancara itu.

”Dia [Rizieq Shihab] akan dideportasi sebab melakukan pelanggaran imigrasi. Nah, saat ini ia pulang ke Indonesia, tetapi tak ingin dideportasi. Dia ingin pulang terhormat,” ucap Mahfud.

Mahfud menyampaikan masalah pelanggaran keimigrasian itu sepenuhnya urusan Rizieq dengan pemerintah Saudi.

”Hal tersebut kan urusan dia dengan Pemerintah Arab Saudi, bukan dengan kita (Indonesia),” ujarnya.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut menjelaskan pelanggaran keimigrasian yang dilakukan Rizieq sebab tinggal melebihi izin yang tercantum pada visa atau overstay. Batas izin tinggal Rizieq diketahui sudah habis sejak pertengahan Juli 2018.

”Dugaan pidananya tak ada, tetapi dia di sini overstay, makanya akan dideportasi menjadi pelaku pelanggar keimigrasian,” katanya.

Selain overstay, Mahfud juga mendapat informasi mengenai persoalan hukum lainnya yang pernah membayangi Rizieq selama berada di Arab Saudi. Menurutnya, Rizieq pernah terjerat kasus pengumpulan dana ilegal di sana. Tetapi sebab tak cukup bukti pihak pemerintah Arab Saudi pun mencabut kasus pidana tersebut.

Rizieq sendiri membantah tentang overstay atau kelebihan izin tinggal pada Arab Saudi. Ia mengaku tak terbelit masalah izin tinggal dengan pihak keimigrasian Arab Saudi.

Ia bahkan mengancam akan mempidanakan siapa saja termasuk pemerintah Indonesia yang mengatakan dirinya terbelit persoalan overstay pada Arab Saudi.

”Saya katakan mulai hari ini, siapapun, termasuk pejabat Indonesia, baik pada dalam maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum,” ucap Rizieq.

Sementara itu, Duta Besar RI pada Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengonfirmasi bahwa paspor milik Rizieq masih valid serta berlaku hingga kini.

”Paspor masih valid, masih berlaku serta belum habis paspornya,” kata Agus, pada hari Jumat (6/11).

Kendati demikian, Agus belum mengkonfirmasi secara rinci beberapa kelengkapan administrasi lainnya yang diperlukan Rizieq untuk kembali pulang ke Indonesia. Beberapa dokumen yang sampai kini belum mendapat dipastikan kebenarannya, yakni berkas administrasi Bayan Safar atau Exit Permit.

Rizieq Shihab mengaku sudah mempersiapkan kepulangannya ke Indonesia. Dia mengatakan dirinya serta keluarga akan pulang dengan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan nomor penerbangan SV 816. Tiket serta paspor menjadi salah satu syarat supaya dapat terbang kembali ke Indonesia sudah dipegang Rizieq dan keluarga.

”Alhamdulillah kini tiket telah terbeli serta lunas untuk saya dan keluarga, paspor juga sudah di tangan,” kata Rizieq Shihab dideportasi melalui akun YouTube Front TV, pada hari Rabu (4/11) lalu.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Rizieq Shihab Dideportasi Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Uang Nasabah Raib Rp 20 M, Kepala Maybank Cipulir Tersangka!

Next Post »

Peredaran Permen Narkoba Berhasil Di Ringkus BNNP

Author: TRAVEL

Related Post