Masuk Masjid Pakai Sepatu,Begini, Kronologinya

106 views
Mantratoto

Viral Brimob Masuk Masjid Pakai Sepatu, Begini Kata Pengelola

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Viral sebuah video yang menampilkan anggotamasuk Masjid pakai sepatu ke dalam Masjid Raya Sumbar tanpa melepaskan alas sepatu ketika sedang melakukan pengusiran paksa terhadap warga Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat. Pihak pengelola masjid buka suara soal Brimob masuk Masjid pakai sepatu itu dengan menyebut bahwa ruangan itu adalah ruang pertemuan.

Yang itu perlu diklarifikasi, bahwa yang di bawah itu adalah tempat pertemuan, ruangan aula. Kata Pengurus harian Masjid Raya Sumbar, Mizadi Maat, Sabtu (5/8/2023).

Mizadi pun mengatakan ketika itu pihaknya merasa sangat tidak enak apabila membiarkan para warga tersebut tidur di lantai, maka akan diberikan karpet disana. Dia pun menegaskan bahwa ruangan tersebut bukanlah ruangan untuk salat.

Jadi kita justru menaruh mereka untuk tidur di lantai aja kan nggak bagus, maka kemudian kita kasih karpet, jadi disitu bukan ruangan tempat salat, itu tempat pertemuan umum. Ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, memberikan penjelasannya terkait viralnya sebuah video yang menarasikan anggota Brimob masuk Masjid pakai sepatu ketika melakukan pengusiran paksa terhadap warga. Suharyono pun mengatakan bahwa anggotanya saat itu bukan masuk ke tempat salat di masjid.

Jadi itu sangat mendiskreditkan oara apparat seolah masuk ke rumah ibadah menggunakan sepatu. Jadi kejadian yang sebenarnya, saya klarifikasi yang masuk pertama adalah seorang polwan, kemudian mengajak mereka untuk keluar untuk masuk ke bis. Kemudian ada juga polisi laki-laki yang ada di lantai 1, karena Masjid Raya itu dari lantai yang berubin bersih, di sana juga adalah tempat pertemuan, jadi seolah-olah memang tikar. kata Suharyono, dilansir detikSumut, Sabtu (5/8).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Syarat Usia Cawapres Digugat, Ini Kata Gibran
Kedelai Mengandung Protein Babi, Ini Faktanya
Konser Dekat IGD, RSUD Angkat Bicara Soal Ini

Untuk yang tidak tahu kondisi di sana, saat itu mereka tidur di tempat salat yang ada di lantai paling bawah. Di atas itu ada lantai yang berkarpet rapih untuk salat, kami masuk yah bersama mereka yang disana pakai sepatu, sendal, kemudian anggota yang mengamankan yah pakai sepatu, karena lantai 1 disitu pakai keramik yang bersih. Sambungnya.

Suharyono pun menegaskan dirinya adalah juga seorang muslim, dan sebagian besar jajarannya anggotanya adalah juga umat Islam. Sehingga mereka tidak akan mungkin mau untuk melecehkan rumah ibadah, apalagi masuk masjid pakai sepatu.

Masyarakat disana tidur di lantai bawah dengan beralaskan tikar, koran, dan plastik. Mereka kemudian kami ajak karena merasa kasihan anak-anak bisa sakit, karena itu rasanya sudah sangat tidak manusiawi, sehingga kami pun kemudian bawa masuk ke dalam bus, saat ini masjid pun sudah bersih. Katanya.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply