Prof. Mahfud MD Mundur Dari Menkopolhukam

99 views
Mantratoto

Ungkapan Prof. Mahfud MD Mundur Dari Menteri Koordinat Politik, Hukum Dan Keamanan

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Prof. Mahfud MD Mundur Dari Menkopolhukam

INDOHARIAN – Prof. Mahfud MD Mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam Jokowi ( Menteri Koordinat Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ) di Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dibarengi kritik moral.

Cawapres dengan nomor urut 3 itu langsung blak-blakan mengutarakan niatnya untuk mengundurkan diri saat ditanya oleh salah seorang warga di Semarang dalam acara “Tabrak Prof!” pada Hari Selasa 23 Januari 2024.

“Negara kita dalam keadaan tidak baik-baik saja. Melihat banyaknya indikasi penyimpangan kekuasaan. Negara Indonesia bisa disebut tidak netral dalam menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu). Semua aparat dikerahkan, hingga Presiden juga ikut bertindak,” ungkap salah satu warga saat membuka pertanyaan.

“Kami ini generasi muda juga butuh kepastian. Berhubung dengan statement Pak Ganjar Pranowo selaku Capres nomor urut 3 juga memberi saran kepada Prof. Mahfud MD Mundur supaya terhindar dari perselisihan kepentingan, beliau sarankan untuk segera undur diri dari Kabinet. Kami kan mau Cawapres mengambil sikap tegas,” tanya dia.

Mahfud juga langsung menjawab pertanyaan yang dilemparkan kepada dirinya secara tegas. Ia membenarkan terkait yang disampaikan Pak Ganjar ke publik merupakan kesepakatan yang telah dibuat sejak awal.

“Pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” ujarnya.

Menurut Mahfud sendiri, ia ingin memberikan contoh yang baik sebagai pejabat negara agar tidak menyalahgunakan jabatan maupun fasilitas milik negara demi kepentingan berkampanye. Namun hal tersebut tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.

Oleh karena itu, ia mengambil keputusan untuk segera undur diri, dan memastikan dalam masa transisi dapat berlangsung dengan baik serta mengajak para peserta di acara “Tabrak Prof!” untuk selalu mengingat terkait dengan apa yang telah disampaikan pada debat ke-4.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Apes! Perampok Bersajam Dihajar Korbannya
Peristiwa 2 Gadis Duel Bercelurit Di Palembang
Seorang Karyawati Apotek Tilap Uang Di Sulsel

Yang kita ketahui bahwa seusai debat cawapres pada Hari Minggu 21 Januari 2024 lalu. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi dan menyebutkan bahwa dirinya telah banyak belajar dari beliau.

“Saya ingin memberikan sedikit contoh bahwasannya saya selaku Cawapres yang masih memiliki jabatan merangkap. Apa saya akan memanfaatkan jabatan dan juga fasilitas milik negara? hal ini sudah berlangsung 3 bulan yang saya lakukan, saya nggak pernah pakai fasilitas negara.” tutur Mahfud.

Mahfud meminta keapda Pemda untuk tidak melakukan penjemputan ataupun melayani dirinya saat melakukan kunjungan ke daerah. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan menganggarkan jabatannya sebagai salah satu cara untuk menikmati fasilitas pemerintah pada saat berkampanye.

“Kalau dari pihak yang lain sangat nampak menganggarkan kedudukannya bahkan ada pula menteri yang nggak ada kaitannya juga ikut dalam tim sukses,” ungkapnya.

“Saya juga menghormati Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkat saya dengan ketulusannya dalam masa empat setengah lalu, dan berdasar pada ketulusan itu juga saya akan melanjutkan tugas tersebut bersama dengan Pak Ganjar Pranowo,” katanya.

“Oleh karena itu maka akan kita buat pada tanggal 14 Februari ini sebagai salah satu pengadilan bagi rakyat Indonesia, maka pilihlah Capres dan Cawapres yang tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara ataupun kekuasaan sebagai simbol pemberikan personal, karena hal tersebut merupakan milik negara.” tutup Mahfud.

Demikian ungkapan Prof. Mahfud MD Mundur menjadi Kabinet dalam acara “Tabrak Prof!”

Sumber : cnbcindonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comxBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply