Turis India Maling HP Wisatawan Lain Diusir Dari Bali

173 views
Mantratoto

Bukannya Nikmatin Liburan Seorang Turis India Maling HP Wisatawan Di Bali

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Seorang turis India maling HP wisatawan dan tanpa ampun langsung dideportasi dari Bali. Penyebabnya, dia ketahuan telah mencuri handphone milik wisatawan lainnya.

Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar mendeportasi seorang warga negara asing (WNA) yang berasal dari India berinisial BVB pada hari Rabu (23/8/2023), pukul 12.25 Wita. Pria berusia 24 tahun itu dipulangkan secara paksa ke negara asalnya karena ketahuan mencuri.

Diketahui, BVB tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada hari Jumat (30/6/2023) dan menggunakan Visa on Arrival (VoA). Dia mengaku datang ke Bali seorang diri untuk menikmati berselancar dan berwisata. Selain itu, BVB mengaku sempat berpindah-pindah dengan menginap di daerah Canggu, Ubud hingga ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“BVB yang merupakan turis India maling HP wisatawan diketahui terlibat kasus pencurian sekitar akhir bulan Juli 2023. Pasalnya penangkapan WN India itu sempat menjadi viral di media sosial, dikarenakan pegiat media sosial asal Bali Niluh Djelantik melakukan siaran langsung melalui akun Instagramnya pada saat penangkapan berlangsung,” kata Kepala Rudenim Denpasar Babay Baenullah melalui siaran persnya, Rabu (23/8/2023).

BVB melancarkan aksi pencuriannya di salah satu vila di daerah Ubud, Gianyar. Korbannya adalah seorang turis yang berasal dari Inggris. Turis itu mengetahui tasnya yang berisi ponsel, hilang saat dia selesai berenang di vila tersebut.

“Setelah korban mengecek CCTV ternyata terlihat ada seseorang yang mengambil tasnya dan dicek posisi HP-nya ternyata berada di wilayah Canggu.
Mengetahui hal itu, korban lantas menemui Niluh Djelantik dan meminta bantuan kepada pegiat media sosial sekaligus pengusaha itu agar bisa diantarkan ke posisi HP-nya di Canggu,” terang Babay.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Nekat Seorang Pria Curi Mobil Sendiri Di Kantor Polisi
Heboh Emak-emak Diancam Oknum Bandar Di Jambi
Pelanggan Kompalin Wanita Diserang Pengemudi Ojol

Lebih lanjut, mereka pun datang bersama ke tempat posisi HP dan bertemu dengan terduga pelaku (BVB) sambil menghubungi pihak kepolisian. Atas aksinya tersebut, turis India itu langsung ditangkap personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali. Kendati demikian, korban tak bersedia untuk mengikuti proses hukum pidana lantaran harus segera meninggalkan Indonesia.

Alhasil, kasusnya dihentikan secara restorative justice (RJ). Selain itu, pihak Polda Bali selanjutnya menyerahkan BVB ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai guna untuk direkomendasikan pendeportasian.

“Selanjutnya dikarenakan pendeportasian belum dapat dilakukan maka Kanim Ngurah Rai pada tanggal 10 Agustus 2023 menyerahkan BVB ke Rudenim Denpasar untuk didetensi dan diupayakan pendeportasiannya lebih lanjut,” paparnya.

Setelah didetensi selama 13 hari, turis India maling HP wisatawan kemudian dideportasi melalui Bandara International I Gusti Ngurah Rai dengan tujuan akhir Mumbai International Airport India. Sebanyak Tiga orang petugas Rudenim Denpasar mengawal secara ketat sampai memasuki pesawat. BVB
yang telah dideportasi akan dimasukkan dalam daftar penangkalan ke Direktorat Jenderal Imigrasi,” ungkap Babay.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply