Viral! Pimpinan Ponpes Perkosa Santriwati Di Sorong

77 views
Mantratoto

Akal-akalan Dengan Dalih Memberikan Hukuman, Seorang Pimpinan Ponpes Perkosa Santriwati

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Seorang Pimpinan Ponpes Perkosa Santriwati, polisi mengatakan bahwa oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) yang dengan tega memperkosa santriwatinya di Sorong, Papua Barat Daya, berinisial IK (52) menggunakan modus memberi hukuman ke korban. Tersangka kerap sering mencari-cari kesalahan korban.

Terkait kasus Pimpinan Ponpes Perkosa Santriwati, Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan tujuan pelaku untuk memanggil korban murni untuk melancarkan aksi bejatnya tersebut. Korban yang dituding melakukan kesalahan akhirnya tidak bisa berbuat banyak.

“Modusnya memang, mungkin ketika ada korban-korbannya melakukan pelanggaran kemudian modusnya dipanggil katanya untuk memberikan sebuah hukuman,” kata AKBP Yohanes kepada wartawan, hari Selasa (5/9/2023).

Lebih lanjut Yohanes menjelaskan bahwa belum ditemukan adanya motif lain dari aksi pelaku. Namun penyidik tetap mendalami kemungkinan pelaku menderita penyimpangan seksual.

“Motif dari pelaku sendiri saya rasa untuk bisa memenuhi kebutuhan hasrat seksualnya, terkait apakah ada penyimpangan kami masih belum lakukan pendalaman lagi karena membutuhkan saksi ahli,” ungkapnya.

Polisi sebelumnya juga mengungkapkan kalau siasat pelaku IK dalam melakukan aksinya. Pelaku mengancam akan membongkar aib korban jika berani untuk melapor. “Mereka mendapatkan ancaman bahwa akan dibuka aibnya, sehingga membuat korban menjadi takut untuk melaporkan,” kata AKBP Yohanes, hari Rabu (30/8).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pinpri Bunganya Selangit Sama Dengan Rentenir
Pelajar Dipaksa Gugurkan Kandungan Oleh Pelaku
Bukit Teletubbis Bromo Terbakar Gegara Flare Prewed

5 Santriwati Jadi Korban
IK melancarkan aksi bejatnya sejak tahun 2014 hingga tahun 2020. Kasus ini bisa terungkap setelah polisi menerima adanya laporan dari pihak orang tua dan keluarga korban. “Ada dua laporan polisi dari orang tua dan korban lainnya. Pertama pada tanggal 28 Agustus dan kedua pada tanggal 29 Agustus,” kata Kasat Reskrim Polres Sorong AKP Handam kepada wartawan, hari Kamis (31/8).

Polisi mengungkapkan santriwati korban pencabulan dan persetubuhan tersangka IK berjumlah sebanyak 5 orang. Namun polisi baru menerima ada 3 laporan dari para korban. “Dari hasil perkembangan pemeriksaan sampai hari ini (kemarin). Ada dua orang tambahan korban lagi sebagai korban dugaan tindak pidana cabul oleh IK,” katanya.

Handam menyebut total ada sebanyak 5 korban pencabulan dan persetubuhan dilakukan IK. Namun sejauh ini baru tiga korban yang resmi membuat laporan ke polisi. “Sampai saat ini, ada 3 laporan polisi 2 laporan persetubuhan dan 1 laporan cabul terkait kasus Pimpinan Ponpes Perkosa Santriwati. Namun hasil perkembangan pemeriksaan sampai dengan hari ini (kemarin) ada dua tambahan. Jadi, totalnya 5 korban, 3 kasus pencabulan dan dua persetubuhan,” terangnya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply