Ini Dia Kopi Terbaik Di Dunia Ethiopia Yirgacheffe

145 views
Mantratoto

Fakta-Fakta Kopi Ethiopia Yirgacheffe Yang Merupakan Salah Satu Terbaik Di Dunia

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Ini Dia Kopi Terbaik Di Dunia Ethiopia Yirgacheffe

Indoharian – Beberapa kopi di dunia ada yang dinobatkan menjadi kopi terbaik, Salah satunya adalah Ethiopia Yirgacheffe yang memiliki karakteristik unik dibandingkan biji kopi lainnya. Biji kopi tidak sekadar dapat untuk diseduh menjadi secangkir kopi yang menyegarkan saja. Setiap jenis biji kopi memiliki karakteristiknya masing-masing yang bisa membuatnya spesial dibandingkan dengan yang lain.

Kualitas terbaik dan karakteristik unik yang dihasilkan sebuah tanaman kopi bisa membuat beberapa biji kopi dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia. Untuk menjaga cita rasanya, beberapa biji kopi juga memiliki cara penyeduhan yang paling direkomendasikan. Salah satu biji kopi yang dinobatkan sebagai terbaik di dunia adalah Ethiopia Yirgacheffe. Kondisi iklim hingga wilayah tanamanya di Ethiopia bisa membuat biji kopi ini memiliki suatu karakteristik yang khas dan istimewa

Berikut ini 5 fakta Ethiopia Yirgacheffe kopi terbaik di dunia menurut Enjoy Java:

1. Sejarah kopinya
Di Ethiopia, biji kopi diperlakukan seperti raja. Setidaknya ada lebih dari 45.000 petani kopi hanya untuk di kawasan Yirgacheffe, Ethiopia itu sendiri dan belum termasuk dari kawasan lain. Biji kopi hanya akan dipanen pada akhir bulan Oktober hingga bulan April yang produksinya dapat menyentuh hingga sebanyak 4 juta kilogram per tahunnya. Biji kopi tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 850 Masehi di beberapa titik wilayah di Yirgacheffe. Awalnya, biji kopi ini termasuk komoditi yang dijual dengan harga mahal. Hingga pada akhirnya krisis politik di Ethiopia yang terjadi tahun 2000an lalu membuat harga kopinya merosot tajam.

2. Cita rasa yang unik
Biji kopi ini lebih sering dinikmati oleh ahli kopi dan juga penikmat kopi karena rasanya yang sangat istimewa. Kopi ini lebih cocok untuk orang-orang yang tidak terlalu menyukai kopi yang kuat dan ingin yang ringan-ringan saja. Tetapi biji kopi ini memiliki seperti sentuhan rasa buah karena lokasi penanamannya yang berbeda. Biji kopi ini ditanam di atas ketinggian bersamaan dengan beberapa pohon buah lain yang memengaruhi rasanya. Bagi mereka yang sudah menikmatinya mengaku akan mendapatkan sensasi merasakan rasa buah seperti melon dan persik, ditambah aroma lavender dan sereh yang hampir mirip dengan teh. Selain itu ketika disesap, kopi ini akan meninggalkan jejak rasa seperti wine dan kacang-kacangan yang unik.

3. Proses panen
Puluhan ribu petani di Ethiopia menjaga kealamian dan keaslian rasa biji kopi dengan cara merawat tanamannya tanpa adanya bahan kimia sama sekali. Mereka hanya mengandalkan cuaca dan memberikan perawatan yang sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman kopinya. Jika sudah matang, buah kopi akan dipetik dan biji-bijinya akan dikeringkan dengan panas dari matahari. Konon prose penjemuran untuk mengeringkan biji kopi tersebut yang membuat cita rasa earthy pada biji kopi ini semakin kuat terasa. Selain itu ada juga proses basah yang sengaja untuk dilakukan agar bisa menjaga rasanya agar tak mudah hilang. Proses ini juga yang membuat biji kopi ini kemudian memiliki sentuhan rasa buah yang khas.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Kasus Praktik Prostitusi WNA Tarif Belasan Juta
Kasus Korupsi Dana Hibah Pemprov Kepri
Virus Mimisan Misterius Menewaskan 3 Orang

4. Pemanggangan
Setelah biji kopi kering dengan sempurna, tahap selanjutnya adalah tahap pemanggangan sebelum memasuki proses penggilingan. Karakteristik biji kopi yang unik membuat biji kopi ini juga harus dipanggang dengan suhu dan durasi yang tepat. Biji kopi tersebut hanya boleh dipanggang dengan suhu yang rendah dan durasi yang tidak terlalu lama. Konon jika dipanggang terlalu lama, biji kopi ini akan langsung bisa kehilangan cita rasa alaminya dan hanya pahit yang bisa dirasakan dari hasil seduhan kopinya nanti. Tingkat pemanggangan yang cukup sulit ini membuat biji kopi tersebut hanya dipasarkan pada beberapa tingkat pemanggangan saja. Seperti medium roast dan light roast untuk mengeluarkan aromanya saja.

5. Cara penyeduhan
Secara tradisional, di Ethiopia biji kopi akan diseduh secara perlahan dan biasanya hanya akan disajikan untuk orang-orang terdekat. Upacara penyeduhan kopi yang paling panjang di Ethiopia bahkan dapat menyentuh 2 jam lamanya untuk beberapa gelas kopi saja. Ethiopia Yirgacheffe juga tidak direkomendasikan untuk digunakan sebagai racikan kopi yang ditambahkan bahan lain seperti krim, susu atau perisa. Biji kopi ini lebih disarankan untuk dinikmati sebagai kopi hitam dan disesap rasanya alaminya yang unik. Bagi ahli kopi, biji kopi ini juga disebut lebih cocok dengan penyeduhan dengan waktu yang singkat atau suhu yang tidak panas. Misalnya seperti cold brew, pour over atau french press.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply