Kiai Gresik Cabuli Santriwati Dengan Modus Pijat

128 views
Mantratoto

Modus Seorang Kiai Gresik Cabuli Santriwati: Suruh Pijat Lalu Dibacakan Kitab-kitab

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Seorang Kiai Gresik Cabuli Santriwati, Polisi menetapkan Kiai NS, pengasuh Pondok Tahfidz Hidayatul Qur’an As Syafi’i sebagai tersangka atas kasus pencabulan terhadap para santriawatinya. Dalam melancarkan aksinya, NS meminta santriwatinya untuk memijatnya. “Modusnya adalah pelaku meminta santriwatinya untuk pijat,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada wartawan, hari Minggu (24/12/2023).

Dari hasil pemeriksaan polisi, Kiai NS meminta korban untuk memijat sebanyak 10 kali dalam kurun waktu selama 5 bulan. Namun, pada pertengahan bulan November, Kiai tersebut melakukan aksi bejatnya. “Sebelum melancarkan aksi Kiai Gresik Cabuli Santriwati, pelaku meminta pijat secara bertahap terhadap para korbannya,” terang Aldhino.

Aldhino menambahkan, dalam meyakinkan korbannya, pelaku membujuk para santriwati tersebut dengan membacakan kitab-kitab. Ia juga menyampaikan kepada santriwatinya bahwa seorang santri sudah seharusnya untuk menaati semua perintah gurunya. “Jadi pas memijat pelaku, korban ini dibacakan ayat kitab-kitab. Kemudian dijelaskan mengenai tugas seorang santri yang harus taat kepada gurunya,” terang Aldhino.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Heboh 2 Wanita Adu Jotos Di Citimall Gorontalo</span</a
Viral! Cewek Motor Aniaya Mahasiswi Diusut Polisi
Geger, Sejoli Remaja Mesra-mesraan Ditaman</span</a

Setelah korban mulai mau mengikuti perintahnya, pelaku melancarkan aksi pencabulan tersebut. Namun, Aldhino enggan untuk membeberkan bentuk pencabulan pelaku, sebab khawatir bisa menambah trauma para korban mengingat mereka masih anak di bawah umur . “Kita tidak bisa menyebutkan bentuk pencabulannya seperti apa. Tapi kita sudah jelaskan dalam berkas perkara, karena korban masih anak-anak,” tuturnya.

Hingga saat ini hanya ada sebanyak tiga orang yang berani untuk melaporkan peristiwa tersebut. Aldhino mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang menjadi korban pencabulan kiai tersebut untuk segera melapor ke Polisi. “Kalau memang ada korban lain, silahkan untuk lapor. Kita siap untuk melindungi korban. Dan kita pastikan korban dalam kondisi aman,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya kasus Kiai Gresik Cabuli Santriwati, sebanyak tiga orang santriwati Thafidh Hidyatul Qur’an As Syafi’i di Pulau Bawean, Gresik melapor ke polisi setelah menjadi korban pencabulan. Terduga pelaku atau terlapor berinisial NS, kiai atau pengasuh pondok pesantren (ponpes) tempat korban menimba ilmu.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply